Selasa, 03 Desember 2013

laporan Biokimia



BAB I. PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
              Lipid disebut juga lemak yang merupakan suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bias disimpan da dalam sel-sel lemak (jaringan adiposa, di bawah kulit)  sebagai cadangan energi. Selain itu lemak juga berfungsi sebagai pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh. Namun demikian, secara struktur lipid sering didefinisikan sebagai ester asam lemak dengan alkohol. Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air. Pelarut organik yang dimaksud adalah pelarut organik nonpolar, seperti benzen, pentana,dietil eter,dan karbon tetraklorida. Dengan pelarut-pelarut tersebut lipid dapat diekstraksi dari sel dan jaringan tumbuhan ataupun hewan. Lipid di kelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok lipid sederhana (simple lipids) dan kelompok lipid kompleks (complex lipid). Lipid sederhana mencakup senyawa-senyawa yang tidak mudah terhidrolisis oleh larutan asam atau basa dalam air dan terdiri dari subkelompok-kelompok: steroid,prostaglandin dan terpena. Lipid kompleks meliputi subkelompok-kelompok yang mudah terhidrolisis menjadi zat-zat penyusun yang lebih sederhana, yaitu lilin (waxes) dan gliserida. Komponen-komponen campuran lipid dapat difraksionasi lebih lanjut dengan menggunakan perbedaan kelarutannya didalam berbagai pelarut organik. Sebagai contoh; fosfolipid dapat dipisahkan dari sterol dan lemak netral atas dasar ketidaklarutannya di dalam aseton. Suatu reaksi yang sangat berguna untuk fraksionasi lipid, adalah reaksi penyabunan. Alkali menghidrolisa lipid kompleks dan menghasilkan sabun dari komponen-komponen yang mengandung asam-asam lemak yang dapat diesterkan
             Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagaisuatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik.Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atasasam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lainberdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asamlemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalamkombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida,steril ester danfosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid),kombinasi dengan protein (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam. Berdasarkan sumbernya, lipid dikelompokkan sebagai lemakhewan (animal fst), lemak susu (milk fat), minyak ikan (fish oil), dll. Klasifikasilipid ke dalam lipid majemuk karena lipid tersebut mengandung asam lemakyang dapat disabunkan, sedangkan lipid sederhana tidak mengandung asamlemak dan tidak dapat disabunkan.Lipid seperti lilin (wax), lemak, minyak, dan fosfolipid adalah ester yang jika dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senya  wa lainnya termasuk alkohol. Steroid tidak mengandunga asam lemak dan tidak dapatdihidolisis.Lipid berpern penting dalam komponen struktur membran sel. Lemakdan minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi,lapisan pelindung, dan insulator organ-organ tubuh beberapa jenis lipid berfungsi sebagai sinyal kimia, pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon.

I.2. Tujuan Praktikum
·         Mengetahui pembentukan emulsi dari lipid
·         Mengidentifikasi adanya sterol pada suatu bahan
·         Mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi pada identifikasi lipi
·         Menguji kelarutan lemak dan minyak pada berbagai jenis pelarut.


I.3. Tempat / Hari praktikum :
Hari                 : Senin 18 November 2013
Tempat            : Laboratorium Biokimia Fakultas Pertanian
                          Universitas Katolik ST.Thomas Sumatera Utara
                          Medan

























BAB II.TINJAUAN PUSTAKA
               Lipid adalah  senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain. Lipid tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organic seperti eter, aseton, kloroform, dan benzen. Lipid tidak memiliki rumus molekul yang sama, akan tetapi terdiri dari beberapa golongan yang berbeda. Berdasarkan kemiripan struktur kimia yan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar